Langsung ke konten utama

Sosialisasi Sex Education dan Penyakit Menular Seksual


Dewasa ini tingkat kehamilan pranikah semakin meningkat. Hal tersebut selaras dengan meningkatnya angka aborsi pada remaja. Selain itu juga sering sekali terjadi pemerkosaan pada perempuan baik yang menggunakan pakaian terbuka hingga yang tertutup (berhijab). Mengingat kita berada di negara yang mayoritasnya beragama Islam, hal ini sangat bertentangan dengan norma yang berlaku dimasyarakat.
          
           Pada minggu kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Trunojoyo Madura, kelompok KKN 35 telah melaksanakan proker B yaitu Sosialisasi Sex Education dan Penyakit Menular Seksual. Dalam sosialisasi ini anggota KKN 35 bekerja sama dengan karang taruna dan remaja masjid karena sesuai dengan tujuan diadakannya sosialisasi ini, yaitu diharapkan kepada para pemuda-pemudi desa Padelegan dapat menambah wawasan tentang pendidikan seks dan menyadarkan akan bahayanya penyakit menular seksual. Selain itu juga diharapkan dapat mengubah pola pikir pemuda tentang pendidikan seks bahwa pendidikan seks bukanlah pelajaran tentang pornografi tetapi pemdidikan ini adalah salah satu pendidikan yang penting untuk diajarkan pada anak sejak ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Desa Padelegan Kecamatan Padewawu Kabupaten Pamekasan

Asal usul nama desa Padelegan berdasarkan riwayat yang dikisahkan masyarakat setempat berasal dari kata Padhelengan yang dalam bahasa jawa berarti tempat untuk melihat bulan (mengetahui waktu perhitungan bulan), yang sampai saat ini digunakan untuk menentukan awal dan akhir Bulan Ramadhan ataupun awal tahun Hijriyah. Karena biasa digunakan dalam pengucapan warga sekitar kemudian kata "Padhelengan" menjadi "Padelegan". Data jumlah penduduk Desa Padelegan kurang lebih 3400 jiwa dimana dusun bangkal 333 penduduk, dusun modung 258 penduduk, dusun dajah tambak 684 penduduk, dusun asam batur 542 penduduk, dusun laok tambak 765 dan dusun muarah 818 penduduk. Desa Padelegan dipimpin oleh bapak Haji Ibnu Hajar selaku kepala desa selama 2 periode mulai tahun 2019 s/d 2014, lalu dipilih oleh masyarakat kembali pada tahun 2014 s/d 2019. Luas wilayah desa Padelegan adalah 906,7 Km2 yang terbagi dari sebelah timur adalah desa Tanjung, sebelah barat adalah desa Majun

Profil Desa Padelegan Kec. Pademawu Kab. Pamekasan

Asal usul nama desa Padelegan berdasarkan riwayat yang dikisahkan masyarakat setempat berasal dari kata  Padhelengan  yang dalam bahasa jawa berarti tempat untuk melihat bulan (mengetahui waktu perhitungan bulan), yang sampai saat ini digunakan untuk menentukan awal dan akhir Bulan Ramadhan ataupun awal tahun Hijriyah. Karena biasa digunakan dalam pengucapan warga sekitar kemudian kata "Padhelengan" menjadi "Padelegan". Data jumlah penduduk Desa Padelegan kurang lebih 3400 jiwa dimana  dusun bangkal 333 penduduk, dusun modung 258 penduduk, dusun dajah tambak 684 penduduk, dusun asam batur 542 penduduk, dusun laok tambak 765  dan  dusun muarah 818 penduduk.  Desa Padelegan dipimpin oleh bapak Haji Ibnu Hajar selaku kepala desa selama 2 periode mulai tahun 2019 s/d 2014, lalu dipilih oleh masyarakat kembali pada tahun 2014 s/d 2019. Luas wilayah desa Padelegan adalah 906,7 Km2 yang terbagi dari sebelah timur adalah desa Tanjung, sebelah barat adalah desa Majungan, seb

Kunjungan Ke Home Industri MP Jumiang Indah Desa Padelegan

KKN 24 Padelegan, pada Sabtu (29/12/19) melakukan kunjungan ke MP Jumiang Indah di dusun Laok Tambak, Desa Padelegan, Pademawu, Pamekasan. MP Jumiang Indah adalah tempat sortasi Rajungan atau pengupasan Rajungan. Dalam sehari, sekitar 1 ton Rajungan dikupas dan dipisahkan bagian-bagiannya, seperti daging dan telur. Dari 1 ton Rajungan, menghasilkan daging seberat 250 Kg. Selanjutnya, daging di kemas dalam toples dan disimpan dalam pendingin. Selanjutnya, daging rajungan akan dikirim ke Sampang, Bangkalan dan Kalimantan. Juga; sebagian lagi dikirim ke Rembang, Jawa Tengah, untuk di ekspor. Di sana, di Rembang, daging rajungan akan di kemas dengan kaleng dan sudah diberi bumbu, seperti produk sarden. Selain dagingnya, limbah Rajungan berupa cangkang akan dikeringkan, kemudian dikirim ke Sidoarjo, ke perusahaan pembuat keramik. Menambahkan: cangkang rajungan merupakan salah satu bahan utama keramik. Namun, harga limbah cangkang rajungan tersebut dijual seharga Rp 1000/kg.